"Jangan lama-lama, harus lunas nggak ada cicil-cicilan. Orang naik pesawat bayarnya cash, nggak ada cicil-cicilan," ucap Yuddy usai meninjau DVI dan Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Kamis (8/1/2015).
Yuddy yang mengatasnamakan pemerintah dan pembantu Presiden Joko Widodo pihaknya meminta kepada AirAsia, agar semua korban yang sudah teridentifikasi selekas-lekasnya diberikan santunan asuransi kepada ahli waris yang jelas dan faktual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(roi/rvk)