"Flor De La Mar itu artinya flower of the sea," jelas Arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional, Shinatria Adhityatama, Kamis (8/1/2015).
Kapal itu dibuat pada 1502. Kabarnya penjelajah Afonso de Albuquerque yang memimpin kapal terbesar dan terkuat di abad pertengahan. Ada yang lain menyebut kapal itu dipimpin sepupu Vasco da Gama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tenggelam sekitar tahun 1511. Menurut data sejarah, kapal ini mengangkut banyak emas dan benda berharga. Kalau memang ketemu bakal jadi penemuan terbesar baik dari faktor nilai sejarah maupun ekonomi," jelas Shinat.
Menurutnya memang semua informasi tentang kapal itu perlu diverifikasi. Ekskavasi Arkeologi perlu dilakukan untuk mengungkap kisah sejarah kapal mahsyur tersebut. Selama ini belum diketahui lokasi persis kapal itu apakah di Laut Jawa, Perairan Sumatera, atau di sekitar Selat Malaka.
"Tentu arkeologi harus menjadi yang terdepan bila ada penelitian soal kapal itu," tambahnya.
(ndr/mad)