"Nanti disini akan dibangunkan tower untuk asrama karena prajurit TNI di Jakarta ini tinggalnya pada menyebar," ujar Kapendam Kodam Jayakarta Letkol Inf Heri Prakoso di sela-sela pengosongan kompleks di Jl Dewi Sartika, Cililitan, Jaktim, Kamis (8/1/2015)
Kompleks itu seluas empat hektar. Setidaknya ada 98 KK yang keluar dari hunian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TNI masih memberikan toleransi kepada 23 prajurit purnawirawan, warakawuri dan prajurit yang masih aktif dengan membolehkan tetap tinggal di situ.
"Seharusnya tidak boleh, akan tetapi kita masih memiliki toleransi. Nanti yang 23 KK itu akan kita prioritaskan untuk dapat tempat tinggal di asrama, " tuturnya.
Heri mengatakan sejauh ini pihaknya masih mengedepankan sifat kemanusiaan. Mereka yang disuruh pindah diberikan fasilitas pengantaran barang.
"Satu KK 1 truk, jadi totalnya ada 98 KK. Mereka kita antar ke mana mereka mau. Kemarin ada yang diantar ke Cimahi," tutupnya.
(edo/rvk)