"Kalau sedang dilakukan penyelaman, tidak boleh ada sonar yang on, karena telinga penyelam bisa rusak," kata Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Kamis (8/1/2015).
Soelistyo ditanya soal kabar ada komplain dari KNKT terkait banyaknya kapal di area pencarian. Kapal-kapal tersebut diduga mengganggu sinyal ping locator untuk pencarian black box.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau gunakan ping locator, tak ada kapal di situ," ujarnya.
Pagi ini, kata Soelistyo, dua kapal Jepang telah meninggalkan area pencarian. Jepang sebenarnya ingin memberi kapal pengganti, namun Soelistyo meminta ditunda dulu.
"Supaya kekuatan yang ada tak berlebihan, tetapi tetap efektif," tuturnya.
(trq/nrl)