#JeSuisCharlie, Solidaritas Dunia Maya atas Penembakan Charlie Hebdo

#JeSuisCharlie, Solidaritas Dunia Maya atas Penembakan Charlie Hebdo

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 05:35 WIB
Foto: Stefan Wermuth/REUTERS
Paris - Rasa solidaritas warga dunia terhadap aksi penembakan di kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo terlihat di dunia maya. Tagar #JeSuisCharlie adalah bukti hujatan dunia atas serangan yang menewaskan 12 orang itu.

Banyak para pengguna Twitter yang mengganti foto profil mereka dengan gambar berupa tulisan putih di atas latar belakang hitam. Tulisan itu berbunyi #JeSuisCharlie atau 'Saya adalah Charlie'. Demikian dilansir CNN, Kamis (8/1/2015).

Hingga malam hari di Paris, sudah ada lebih dari 500.000 tweet yang menggunakan hashtag tersebut dari orang-orang di seluruh dunia. Netizen juga menyuarakan kecaman mereka terhadap serangan maut itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meneror orang untuk tidak menceritakan lelucon. Membunuh orang untuk menceritakan lelucon. Lebih penting daripada sebelumnya untuk terus bercanda. #Solidarite #JeSuisCharlie," bunyi salah satu tweet dari Malaysia.

"Senjata kehabisan peluru. Wartawan tidak akan kehabisan kata-kata. #JeSuisCharlie," tulis netizen lain.

Kartunis dan seniman lainnya juga mencuit dengan menampilkan beberapa kartun yang menggambarkan kemarahan atas serangan itu. Salah satu kartunis Australia menunjukkan seorang pria bersenjata mengatakan, "Dia yang menggambar pertama." Gambar itu telah di-Retweet lebih dari 8.000 kali.

Wartawan di seluruh dunia menyatakan simpati dan solidaritas mereka terhadap tragedi ini. Salah satu foto menunjukkan ruang berita wartawan di Agence France Presse di Paris memegang tulisan "Je suis Charlie."

Aksi penembakan ini menewaskan 12 orang, termasuk di antaranya 2 orang polisi. Selain itu, Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo yaitu Stephane Charbonnier juga tewas bersama 3 orang kartunisnya.


(imk/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads