Banyak para pengguna Twitter yang mengganti foto profil mereka dengan gambar berupa tulisan putih di atas latar belakang hitam. Tulisan itu berbunyi #JeSuisCharlie atau 'Saya adalah Charlie'. Demikian dilansir CNN, Kamis (8/1/2015).
Hingga malam hari di Paris, sudah ada lebih dari 500.000 tweet yang menggunakan hashtag tersebut dari orang-orang di seluruh dunia. Netizen juga menyuarakan kecaman mereka terhadap serangan maut itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senjata kehabisan peluru. Wartawan tidak akan kehabisan kata-kata. #JeSuisCharlie," tulis netizen lain.
Kartunis dan seniman lainnya juga mencuit dengan menampilkan beberapa kartun yang menggambarkan kemarahan atas serangan itu. Salah satu kartunis Australia menunjukkan seorang pria bersenjata mengatakan, "Dia yang menggambar pertama." Gambar itu telah di-Retweet lebih dari 8.000 kali.
Wartawan di seluruh dunia menyatakan simpati dan solidaritas mereka terhadap tragedi ini. Salah satu foto menunjukkan ruang berita wartawan di Agence France Presse di Paris memegang tulisan "Je suis Charlie."
Aksi penembakan ini menewaskan 12 orang, termasuk di antaranya 2 orang polisi. Selain itu, Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo yaitu Stephane Charbonnier juga tewas bersama 3 orang kartunisnya.
(imk/jor)