"Sebuah tindakan barbar yang luar biasa baru saja terjadi di sini, di Paris melawan koran, yang berarti (melawan) ekspresi kebebasan," kata Hollande di lokasi kejadian seperti dilansir AFP, Kamis (8/1/2015).
Prancis menaikkan status siaga untuk Paris ke tingkat tertinggi akibat aksi penembakan ini. Hollande menyerukan persatuan nasional dan menambahkan bahwa beberapa serangan teroris telah digagalkan dalam beberapa pekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penembakan ini menewaskan 12 orang, termasuk di antaranya 2 orang polisi. Selain itu, Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo yaitu Stephane Charbonnier yang juga dikenal dengan nama 'Charb' juga tewas bersama 3 orang kartunisnya.
(imk/jor)