Pemimpin redaksi Stephane Charbonnier yang juga dikenal dengan nama 'Charb' adalah salah satu korban tewas. Selain itu, ada pula korban yang merupakan kartunis bernama Jean Cabut (Cabu), Bernard Verlhac (Tignous) dan Georges Wolinski (Wolinski). Mereka selama ini terkenal karena berulang kali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Demikian dilansir AFP, Kamis (8/1/2015).
Sebelum terjadi tembakan, Charlie Hebdo sempat mencuit tentang kartun pemimpin kelompok militan Negara Islam (SIS), Abu Bakr al-Baghdadi. Sebelumnya pada November 2011, kantor majalah satire ini pernah dilempari bom sehari setelah menyajikan karikatur Nabi Muhammad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendengar (suara) mereka menembak di dalam," ujar salah seorang saksi mata kepada sejumlah saluran media lokal.
"Kami semua dievakuasi langsung ke atap setelah mendengar suara tembakan dan orang-orang langsung berlarian," lanjutnya.
(imk/jor)