Serangan ke Redaksi Charlie Hebdo, Ini Imbauan PPI Prancis

Serangan ke Redaksi Charlie Hebdo, Ini Imbauan PPI Prancis

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 01:15 WIB
Paris - Menyusul serangan berdarah ke kantor Charlie Hebdo, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis mengeluarkan himbauan agar pelajar Indonesia menghindari tempat-tempat rawan.

"Sehubungan dengan serangan (ke kantor Charlie Hebdo) siang tadi yang menewaskan 12 orang, kami menghimbau agar teman-teman sekalian tetap berhati-hati untuk hari ini dan beberapa hari ke depan," ujar Ketua PPI Prancis Indah Tridiyanti dihubungi detikcom Den Haag, Rabu (7 Januari 2015) petang waktu setempat.

"Harap menghindari tempat-tempat rawan konflik," imbuh Indah, yang saat ini kuliah pada Institut de Gestion et d'Etudes Financier (IGEFI) Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indah menekankan agar para pelajar Indonesia segera menghubungi PPI Prancis atau KBRI Paris jika ada hal-hal yang mengancam atau hal kurang baik di kawasan tempat tinggal mereka.

"Semoga kita semua selamat tak kurang satu apa pun jua. Tuhan bersama kita yang selalu waspada," pungkas Indah.

Sementara itu salah satu senior pelajar di Paris, Ade Kadarisman (S3 Komunikasi, Universite Pantheon-Assas, Paris), secara lebih spesifik menyampaikan agar pelajar Indonesia untuk sementara waktu menghindari kawasan Elysees dan sekitarnya.

"Suasana Paris saat ini masih mencekam menyusul tewasnya 12 orang, terdiri dari jurnalis dan polisi dalam aksi serangan teroris ke markas redaksi Charlie Hebdo di arrondisement (distrik, red) ke-11," terang Ade.

Ade meminta teman-teman sesama pelajar Indonesia untuk tetap tenang. Hingga petang ini waktu setempat, pelakunya belum berhasil ditangkap.

"Saat ini warga Paris mulai berkumpul di Place de la Republique untuk manifestasi solidaritas nasional. Kalau tidak ada hal-hal mendesak, saya sarankan untuk menghindari kawasan tersebut dan segera pulang ke studio masing-masing," pungkas Ade.
(es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads