Ketua MPP PAN Amien Rais mendorong agar pemilihan Ketum berlangsung secara aklamasi. Amien menyebut aklamasi sebagai sistem voting yang demokratis.
"Jadi aklamasi itu sistem voting yang demokratis. Kalau aklamasi bukan demokrasi, itu keliru," kata Amien kepada wartawan di sela-sela Rakernas PAN di markasnya, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015).
Amien bercerita bahwa pada Kongres PAN di Batam tahun 2010 silam, ada pihak-pihak yang kecewa karena tidak ada pertempuran dan hasilnya dicapai dengan musyawarah mufakat. Mantan Ketua MPR ini meminta semua kader di PAN untuk berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien percaya bahwa kisah PPP dan Golkar yang terbelah karena pemilihan ketum tidak akan terjadi di PAN. Perbedaan pendapat wajar, namun tidak akan berujung pada perpecahan.
"Kalau PAN mengalami kongres yang smooth itu merupakan iklan buat kita, karena tidak rentan terhadap perpecahan. Kita jadikan kongres nasional nanti sebagai sebuah reunifikasi, regenerasi, rekonsiliasi, revitalisasi," ujarnya.
Sebelumnya, para pendiri PAN telah berkumpul di rumah Amien Rais pada Selasa (6/1). Dalam pertemuan itu, para sesepuh disebut mendorong agar pemilihan ketum berlangsung secara aklamasi.
"Tadi malam di rumah Pak Amien, disarankan aklamasi saat pertemuan dengan DPW," kata Wasekjen PAN Yandri Susanto sebelumnya di lokasi yang sama.
Β (imk/jor)