Polisi: Korban Nomor 040 Kondisi Tubuhnya Relatif Lebih Baik

Jakarta - Memasuki hari kesebelas evakuasi AirAsia QZ8501, total sudah ada 40 jenazah korban yang dievakuasi dan diantarkan ke Pangkalan Bun. Kondisi jenazah umumnya sudah dalam kondisi yang sulit dikenali sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk identifikasi.

Namun kondisi berbeda terdapat pada jenazah korban nomor 040. Kordinator DVI Polri Kombes Hariyanto menyatakan bahwa belum banyak kerusakan pada jenazah.

"Bukan utuh tetapi relatif lebih baik kondisinya, pada jenazah nomor 040 walaupun sudah membusuk juga tapi daging dan kulit masih melekat," ungkap Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (7/1/2015).

Dijelaskan pula oleh Hariyanto bahwa pada jenazah-jenazah sebelumnya kebanyakan telah mengalami skeletonisasi. Jaringan tubuh yang tidak tertutup pakaian mulai mengelupas.

"Malam ini kami inapkan di cold storage. Kami menunggu info selanjutnya dari Basarnas untuk berangkatkan jenazah," kata Hariyanto.

Jenazah nomor 040 merupakan laki-laki dewasa. Sebagian besar properti yang dikenakan masih terlihat.

Jenazah ini dievakuasi oleh Kapal Andromeda milik Dirjen Perhubungan Laut. Korban kemudian dialihkan ke KRI Banda Aceh dan kemudian diangkut oleh helikopter milik Basarnas untuk diantar ke Pangkalan Bun.

Sementara itu diwawancara secara terpisah, Spesialis Forensik DVI AKBP Sumy Hastry Purwanti menjabarkan mengenai cara identifikasi bila jenazah sudah tidak utuh.

"Biasanya memasuki hari kesepuluh itu jaringan lunak mulai terlepas. Sidik jari sudah mulai hilang. Jadi yang masih ada biasanya gigi dan tulang. Asal masih ada tulang panjang, kita bisa kenali jenis kelamin dan ras. Bisa pula kita cocokan DNA yang diambil dari sumsum tulang belakang," papar Hastry.



(bpn/jor)