"Itu kan dari intelijen dia (AS dan Australia-red) kan, bukan kita. Ya terserah saja. Kalau yang saya dengar, ya itu aman-aman aja," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).
JK mengatakan, travel advice adalah hal yang biasa dikeluarkan sebuah negara. Ia menilai sejak dulu Australia sudah sering mengeluarkan travel advice dan security alert bagi warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan keluarnya travel advice tersebut, JK mengaku akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang akan datang ke Indonesia. Namun, JK menilai peringatan itu harus dibantah dengan membuktikan bahwa Indonesia aman.
"Kita hanya bisa berusaha apa yang diperkirakan itu tidak terjadi. Kita harus jaga sistem kita dengan baik," imbuh JK.
(fiq/bar)