Aksi terjadi mulai pukul 16.30 WIB, Rabu (7/1/2015). Massa merupakan warga Kompleks Batalyon Siliwangi, Cawang.
Mereka berunjuk rasa karena melihat sekelompok prajurit TNI AD yang mendatangi lokasi perumahan mereka menumpangi satu unit truk. Warga menduga anggota TNI itu mau mengosongkan rumah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, warga tersebut tinggal di atas lahan milik TNI. Lokasi perumahan itu rencananya akan kembali difungsikan oleh TNI sebagai asrama.
"Memang di sini tanah garapan. Tapi bukan artinya mereka tiba-tiba datang lalu mengosongkan rumah kami. Ini kan masalah perdata, masalah hak dan kewajiban. Kami ingin dikomunikasikan bagaimana nasib kami selanjutnya," kata Martinus.
Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas di jalan Dewi Sartika macet total hingga 1 kilometer. Petugas polisi terlihat hadir untuk menenangkan warga dan mengatur lalu lintas.
Sekitar pukul 17.00 WIB, melihat anggota TNI tersebut meninggalkan lokasi, warga pun mengehntikan aksi mereka. Ban yang tengah terbakar hebat langsung dimatikan. Perlahan arus lalu lintas mulai kembali normal.
(jor/gah)