Blusukan ke Pasar di Otista, Walikota Jaktim Heran Pasar Tradisional Kotor dan Bau

Blusukan ke Pasar di Otista, Walikota Jaktim Heran Pasar Tradisional Kotor dan Bau

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 17:23 WIB
Walikota Jaktim blusukan (Edward/ detikcom)
Jakarta - Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana menijau lokasi Pasar Traditional Kemp atau JT 21 di Jalan Otista III dalam, Cipinang Cempedak. Dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kondisi pasar yang jauh dari kata nyaman.

Pantauandi lokasi, Rabu (7/1/2014), Bambang blusukan bersama Camat Jatinegara, Sofyan Taher serta lurah Cipinang Cempedak Bambang Novianto. Turun dari mobil operasional Walikota, Bambang menyusuri bagian dalam pasar. Saat itu kondisi sampah berserakan di mana-mana dan aroma tidak sedap bertebaran menusuk hidung.

"Ini tolong nanti sampah-sampahnya dibersihkan, jadinya tidak enak dan baunya juga sangat mengganggu," ujar Bambang kepada camat Jatinegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengar perintah langsung dari Walikota, Sofyan pun langsung meminta petugas kebersihan segera mengangkut sampah.

"Baik Pak, ini tadi sudah mulai diangkut oleh petugas kebersihan," jawab Sofyan.

Bambang mengatakan saat ini kondisi pasar tradisional tengah jadi sorotan Gubernur DKI Jakarta. Ia pun meminta pengelola pasar untuk dapat menjaga kebersihan.

"Saya minta kebersihan dijaga, dan ini juga kan jalan inspeksi nah kalau sudah selesai berdagang tenda-tendanya dilepas supaya bisa dikembalikan lagi ke fungsi jalan," ujarnya.

Ke depan pihaknya juga akan mendata pedagang di pasar. Hal ini sesuai instruksi dari Ahok agar setiap pembayaran restribusi sudah dilakukan secara langsung.

"Keinginan Pak Gubernur retribusi pasar sudah dilakukan dengan cara auto debet sehingga tidak ada lagi face to face seperti ini," tutupnya.

(edo/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads