Istana: Tak Ada Kebutuhan Mendesak Mengganti Jenderal Sutarman

Istana: Tak Ada Kebutuhan Mendesak Mengganti Jenderal Sutarman

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 17:15 WIB
Jakarta - Belakangan ini wacana pergantian di pucuk pimpinan Polri menguat. Namun Istana membantah belum ada rencana Presiden Joko Widodo mempercepat masa pensiun Kapolri Jenderal Sutarman.

"Belum ada," kata ‎Seskab Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Jika mengacu pada UU‎, Sutarman masih akan menjabat sebagai Kapolri hingga 1 Oktober mendatang. Jokowi, kata Andi, tidak melihat ada sesuatu yang mendesak untuk harus mengganti Sutarman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kebutuhan mendesak," kata Andi.

Andi tidak mau ambil pusing dengan banyaknya nama yang berseliweran menjadi pengganti Sutarman. Dia memastikan, Jokowi belum memberikan arahan untuk mengurus Keppres terkait pengganti Sutarman.

‎"Karena secara aturan pejabat-pejabat sekarang masih bisa menjabat sampai mungkin 6 atau 8 bulan," tandasnya.

(mok/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads