Dari 8 Jenazah Korban AirAsia, 4 di Antaranya Teridentifikasi Melalui Tes DNA

Dari 8 Jenazah Korban AirAsia, 4 di Antaranya Teridentifikasi Melalui Tes DNA

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 17:11 WIB
(Foto: Rois Jajeli/detikcom)
Surabaya, - Hari ini tim disaster victim identification (DVI) Jawa Timur yang dibantu dari berbagai instansi samping dan DVI dari 5 negara sahabat, berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. 4 diantaranya diidentifikasi berdasarkan hasil tes DNA.

"Hari ini tadi dilaksanakan rapat rekonsiliasi cukup lama, karena menyatukan data sekunder dan data primer, data antem mortem dan data post mortem. Kita bersyukur hari ini berhasil mengidentifikasi 8 orang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf bersama Kabiddokkes Kombes Pol Budiyono di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (7/1/2015).

8 jenazah yang sudah sudah teridentikasi yakni :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jenazah B007 atas nama Ratih Sri Andriani (30) wanita asal Surabaya.
2. Jenazah label B010 identik dengan Ruth Natalia Made Puspitasari
(26) wanita ber-KTP Blitar, Jatim.
3. Jenazah label B011 identik dengan Jou Christine Yuanita (62)
wanita asal Surabaya.
4. Jenazah label B012 identik dengan Seotikno Sia (60) laki-laki
warga Surabaya.
5. Jenazah label B023 identik dengan Rudy Soetjipto (54) laki-laki asal Malang.
6. Jenazah label B017 identik dengan Nico Giovani (17) laki-laki asal Surabaya.
7. Jenazah label B014 identik dengan Indah Juliangsih (44) wanita
asala Surabaya
8. Jenazah label B032 identik dengan Stevhanie Yulianto (14) wanita
asal Probolinggo, Jawa Timur.

Dari kedelapan jenazah tersebut, 4 diantaranya diidentifikasi dengan menggunakan metode DNA (deoxyribonucleic acid) yakni pada jenazah label B007, jenazah label B010, Jenazah label B011 dan jenazah label B012. Selain melalui DNA, juga ditambah dengan property, antropologi
maupun temua medis.


(roi/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads