Pesawat Jatuh di Selandia Baru, 13 Orang Selamat Terjun dengan Parasut

Auckland - Sebuah pesawat yang membawa para penerjun payung jatuh di wilayah Selandia Baru. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena 13 orang termasuk pilot yang ada di dalam pesawat, terjun keluar dengan parasut.

Mereka berhasil keluar dengan selamat sebelum pesawat ringan tersebut jatuh dan masuk ke danau setempat. Saksi mata mengaku melihat satu persatu orang melompat keluar dari pesawat, ketika pesawat masih di udara.

Tidak lama setempat melompat, menurut saksi mata, orang-orang tersebut melebarkan parasut mereka. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (7/1/2015).

"Saya melihat semua orang keluar dari pesawat dan selanjutnya pesawat sudah berada di dalam danau. Saya pikir pilot pesawat keluar paling akhir, karena dia mendarat di atas pohon blackberry," tutur saksi mata Bevan Johnhill.

Otoritas setempat menyebut pesawat itu mengalami gagal mesin ketika terbang di atas Lake Taupo yang berjarak 280 km dari Auckland. Pesawat ini terbang untuk melakukan aktivitas terjun payung.

Tayangan televisi setempat menunjukkan bangkai pesawat kecil tersebut telah tenggelam di dalam danau yang sebenarnya dangkal.

"Ini sungguh keajaiban," sebut direktur eksekutif operator pesawat tersebut, Skydive Taupo, Roy Clements.

Clements menegaskan, seluruh penumpang dan pilot yang ada di pesawat berhasil keluar dan mendarat dengan selamat di darat dengan menggunakan parasut.

Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru, Mike Richard menuturkan kepada media setempat, sungguh ajaib karena tidak ada korban tewas. Dikatakan Richard, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam atas insiden ini, termasuk mencari tahu penyebab insiden ini.


(nvc/ita)