Serma Marinir Boflen Sirait (46) bersyukur karena arus bawah laut cukup bersahabat dan memungkinkannya melihat di dalam air yang keruh. Ketika melihat bagian itu, ia langsung menyisir dan mengambil foto.
"Arus cukup mendukung, visibility 2-3 meter. Penyelam yang turun dua orang pertama," kata Serma Marinir Boflen saat berada di KRI Banda Aceh, Rabu (7/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai misinya yaitu menemukan penumpang yang diduga masih terjebak di pesawat. Dari hasil pantauannya, diperkirakan panjang bagian pesawat yang ditemukan mencapai 26 meter, tinggi 4 meter, dan lebar 3 meter.
"Sempat penjelajahan bodi yang terbelah sepertinya (jenazah) nihil. Tapi nanti lebih teliti lagi," tandasnya.
Bagian yang sempat diabadikan fotonya oleh Serma Marinir Boflen Sirait yaitu bagian sayap samping belakang, kemudian bagian betuliskan "AIR", "LY", "P", "K", "AX", dan tanda titik dari huruf i.
"Ada juga yang seperti lempengan tertidur," tandasnya.
(alg/mad)