Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Frangki Sompie, hasil kajian intelijen Polri tidak ada hal menonjol atau mengancam warga negara asing terkait dikeluarkannya imbauan terbang tersebut.
"Polri enggak anggap remeh, Polri tetap tingkatkan kewaspadaan sejak travel advice itu diumumkan," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilamana hasil kajian intelijen itu tidak disampaikan, maka pihak intelijen tersebut dianggap salah. "Latar belakang pemberian travel advice, saya kira mereka yang lebih tahu," kata Ronny.
(ahy/mad)