"Menurut rencana, Jumat (9/1) ini akan tiba jenazah yang telah diidentifikasi. Rencananya, Ibu Menlu akan menerima jenazah 13 ABK itu di Soekarno-Hatta karena dikirim menggunakan pesawat kargo," kata jubir Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).
Sementara itu Kasubdit Direktorat Perlindungan WNI dan BHI June Kuncoro menyatakan, total ada 16 jasad ABK kapal Oryong yang diketahui WNI. Namun baru 13 yang telah teridentifikasi. Total WNI di kapal nahas itu sebanyak 35 orang, tapi sisanya masih belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
13 Jenazah yang berhasil diidentifikasi itu berasal dari Jawa Barat 3 orang, Jawa Tengah 6 orang, Maluku 2 orang, 1 orang dari Sulawesi Utara dan 1 orang lagi dari Sulawesi Selatan. Kompensasi dan asuransi ke keluarga korban juga diupayakan oleh pemerintah.
"Kemlu juga berkomitmen memastikan terkait hak-hak keluarganya dipenuhi. Mereka ini ABK legal, hak asuransi dan kompensasi dari perusahaan," ujar June.
Kapal Oryong 501 tersebut mengalami kecelakaan di Laut Bering pada akhir 2014. Kapal itu membawa 35 ABK berkewarganegaraan Indonesia. Proses evakuasi dan pencarian masih berlangsung hingga saat ini.
(vid/aan)