Hal ini diungkapkan pihak AirAsia kepada keluarga penumpang di Crisis Center Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (7/1/2015).
"Sudah 8 keluarga tapi kami cek dulu ke TNI bagaimana pelaksanaannya kita belum mendapat informasi nanti kita update," ujar petugas AirAsia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sudah ada 8 keluarga yang mendaftar dan masih dibuka terus pendaftarannya," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.
Presdir Indonesia AirAsia, Sunu Widiyatmoko belum bisa memberikan kepastian kapan tabur bunga bisa dilakukan. "Segera," jawabnya singkat sambil meninggalkan wartawan.
Rencana tabur bunga ini disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat mengunjungi keluarga di Crisis Center Gedung Mahameru Polda Jatim.
"Saya usulkan ke keluarga untuk membawanya ke lokasi, tabur bunga, minimal meringankan beban.," katanya pada wartawan, Senin (5/1) kemarin.
Moeldoko juga mengaku menyiapkan seluruh sarana dan prasarana untuk membawa keluarga penumpang. "Nanti dari sini akan kita bawa dengan Hercules ke Pangkalan Bun setelah di sana akan kita naikan KRI kita," imbuh dia.
Di lain pihak, sejumlah penumpang enggan melakukan tabur bunga. Moeldoko tidak mempermasalahkan. "Kita kan hanya menawarkan. Kita hanya beritikad baik, mungkin belum waktunya. Mungkin suatu saat nanti akan berpikir ulang," kata Moeldoko di sela-sela perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (7/1/2015).
(ze/try)