Diminta Tiket Kereta Tanpa Batas oleh Pendemo di Stasiun Tambun, Ini Kata PT KAI

Jakarta - Para penumpang yang memblokir rel kereta di Stasiun Tambung meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan tiket tak terbatas. PT KAI tak bisa menyanggupi hal itu. Ini penjelasannya.

Kepala Humas Daop I PT KAI Agus Komaruddin menjelaskan, dirinya telah melakukan dialog dengan para pendemo di Stasiun Tambun. Dirinya tidak bisa memenuhi tuntutan, yakni agar PT KAI menyediakan tiket tanpa batas dari Stasiun Tambun.

"Kami tidak bisa memenuhi pembelian tiket tanpa batas," kata Agus saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (7/1/2015) siang.

Agus berkata, PT KAI menyediakan tiket sesuai dengan kapasitas angkut maksimal. Jika melebihi, hal itu nantinya justru akan membahayakan keselamatan perjalanan kereta dan penumpang itu sendiri.

"PT KAI harus menjamin keselamatan perjalanan kereta api. PT KAI membatasi kapasitas angkut 150 persen. Misalnya satu gerbong isinya 106 penumpang, kita hanya bisa maksimum menjual 150 orang. dalam 1 gerbong. Itu pun sudah padat," ucap Agus.

Ditambahkan Agus, demo di stasiun Tambun sendiri sudah bubar. Perjalanan kereta jarak jauh, kereta lokal, dan KRL, siang ini sudah normal kembali.

(bar/nal)