Setelah Sehari Maintenance, BE-200 Rusia Kembali Mengudara Cari QZ8501

Setelah Sehari Maintenance, BE-200 Rusia Kembali Mengudara Cari QZ8501

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 11:28 WIB
Jakarta - Pesawat Rusia Beriev BE-200 kembali terbang untuk melakukan pencarian korban Pesawat AirAsia QZ8501. Sebelum terbang di lokasi area, jet amfibi ini akan terlebih dahulu mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, untuk melakukan koordinasi dengan tim yang berada di Posko Gabungan Tim SAR itu.

Pantauan di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, BE-200 lepas landas pada pukul 10.45 WIB, Rabu (7/1/2014). Pesawat yang bisa mendarat di laut itu hari ini membawa 11 kru dengan Captain Pilot Syerikh.

Menurut perwira TNI AU yang mendampingi tim Rusia hari ini, BE-200 akan terbang di Laut Jawa untuk menyisir bagian Timur dari Pangkalan Bun. Ada 4 koordinat yang akan disisir oleh pesawat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ke IKR (Lanud Iskandar) dulu koordinasi dengan tim mereka yang di sana baru ke area J, E, F, G. Karena ada perluasan area, tim Rusia hari ini ke area itu," kata perwira pendamping Tim Rusia sebelum BE-200 lepas landas.

Titik J berada di koordinat S 03 55'-E 111 48' 00" dan E di koordinat S 03 55'-E 114 44' 57". Sementara titik F berada di koordinat S 04 40' 00"-E 114 44' 57" dan titik G di koordinat S 04 40' 00"-E 111 48' 00". Area pencarian tersebut hingga mencapai pinggiran Banjarmasin, Kalsel.

Sebelumnya pada Senin (5/1), pesawat BE-200 ini menyatakan menemukan sejumlah obyek, meski begitu temuan tersebut masih belum diyakini apakah terkait dengan Pesawat AirAsia QZ8501. Pada Selasa (6/1) kemarin, jet amfibi ini tidak terbang melakukan mencarian karena sedang maintenance (perawatan).

(ear/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads