Yuk Bantu, Anak-anak TPA di Cileungsi Bogor ini Ingin Merasakan Naik Kereta

Yuk Bantu, Anak-anak TPA di Cileungsi Bogor ini Ingin Merasakan Naik Kereta

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 09:33 WIB
Jakarta - Bagi anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Cileungsi, Bogor ini commuter line atau kereta hanya baru dilihat di televisi dan dibaca di media saja. Tak pernah sekalipun merasakan naik kereta. Selain jauh dari jalur kereta, mereka juga tak mampu untuk menuju stasiun.

"Walau buat kita KRL adalah hal biasa, ternyata di Cileungsi Bogor, masih ada yang sama sekali belum pernah melihat kereta," kata Koordinator KRL Mania, Nur Cahyo, Rabu (7/1/2015).

Nur mengaku, dia dan rekan-rekannya berinisiatif membuat perjalanan menyenangkan bagi anak-anak TPA Al-Ikhlas Kp Empu, Ds Situsari, Cileungsi ini. Pada Februari mendatang, anak-anak ini akan diajak ke Stasiun Bogor kemudian naik kereta ke Stasiun Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti naik bus dari TPA mereka ke Stasiun Bogor, terus ke Kota dan main di Kota Tua sambil makan siang. Kemudian kembali ke Bogor dengan kereta," urai Nur.

Menurut Nur, anak-anak juga selama di perjalanan akan ditemani pendongeng yang bercerita tentang transportasi publik.

"Bisa sekalian edukasi buat anak-anak ini tentang transportasi publik, ketika saat menggunakannya, dan menjadi awal bagi mereka mengenal dan menggemari kereta," tuturnya.

Namun, tentu membutuhkan biaya tak sedikit untuk akomodasi 60-an anak-anak TPA ini. KRL Mania yang selama ini dikenal sebagai perkumpulan para pengguna kereta Jabodetabek pun mengajak partisipasi para rombongan kereta atau roker.

Nur menjelaskan, bagi yang ingin ikut membantu bisa memberikan donasi yang disalurkan ke No. Rekening: BCA Cabang BEJ, A/C No. 4580102617 a.n Anna Dwiyana atau Mandiri Cab. BEJ, A/C No. 104-0097000520 a.n Anna Dwiyana.

"Selama ini anak di kampung ini belum pernah ada yang melihat atau menaiki kereta api. Mereka hanya bisa menonton di televisi atau saat orang-orang di kampung lain bercerita pulang kampung dengan berkereta. Dapat dipahami karena kampung mereka sangat terpencil dan jauh dari keramaian," tutup dia.

Anda mau bantu?

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads