Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Elly Wasliah saat dihubungi, Rabu (7/1/2015).
"Berdasarkan laporan relawan di RW-RW, keberhasilan Bandung Berkebun ini sekitar 70 persen," ujar Elly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikator keberhasilan dikatakan Elly dilihat dari perubahan budaya warga yang memiliki tanggungjawab dalam mengurus kebun di kampung mereka.
"Yang berhasil itu ada perubahan mindset warga, ada satu tanggungjawab. Kalau dilaksanakan optimal juga akan bantu masyarakat dalam kebutuhan pangan," tutur Elly.
Program urban farming ini juga disebut sukses saat kebun yang dikelola warga secara swadaya itu bisa panen 3 hingga 4 kali dalam setahun. Dan bahkan ada yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
"Seperti di RW 09 Pasanggrahan Ujungberung, mereka sudah bisa kerjasama dengan penjual martabak. Dalam sehari mereka bisa memasok 10 kg bawang daun, sehingga mereka pun semangat untuk menanam bawang daun karena sudah ada pasarnya," jelasnya.
Sementara sisanya yang belum berhasil, Elly mengatakan bahwa masih ada warga yang belum mau aktif.
"Selain itu ada juga kebun yang rusak akibat banjir seperti di Mekarmulya," sebut Elly.
(tya/ern)