Keruhnya Air Menjadi Salah Satu Kendala Penyelam Mencari AirAsia QZ8501

Keruhnya Air Menjadi Salah Satu Kendala Penyelam Mencari AirAsia QZ8501

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 07:44 WIB
Jakarta - Badan pesawat AirAsia QZ8501 hingga kini belum berhasil ditemukan. Kondisi laut yang keruh akibat lumpur di dasar laut membuat penyelam susah mencari AirAsia.

"Dasar laut itu berlumpur, jadi kalau air bergejolak lumpur akan naik dan air menjadi keruh. Kendala jarak pandang menjadi susah dan kondisi itu berbahaya bagi penyelam," kata Kadispen AL Laksma Manahan Simorangkir kepada detikcom, Rabu (7/1/2015).

"Sehingga kita sulit prediksi di mana black box. Untuk pencarian ini semua sudah di scanning menggunakan sonar," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menyulitkan penyelam, kondisi laut yang keruh dan arus bawah laut yang kencang juga mengganggu proses pengambilan gambar oleh ROV (Remotely operated underwater vehicle). Kecepatan arus bawah laut mencapai 2 hingga 4 knot, sehingga menyulitkan ROV.

"Lawannya adalah benda-benda di laut, bisa putus kabel ROV bila terkena, sehingga memasukkan ROV perlu pertimbangan," jelasnya.

"Meski cuaca buruk, penyelam masih standby dan semua peralatan juga sudah bagus, kendalanya hanya faktor alam," tambahnya.


(tfn/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads