"Penyelaman baru 2 personel untuk mempelajari kecepatan arus. Sekitar 2 knot sampai 4 knot. Bukan untuk evakuasi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015) malam.
Sedikitnya ada 47 penyelam yang disiapkan tim SAR gabungan dalam rangka evakuasi jasad penumpang atau badan pesawat AirAsia tersebut dari dasar laut. Namun tim ini belum bergerak karena belum ada bagian QZ8501 yang ditemukan di dasar laut selatan Kalimantan Tengah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu penggunaan ROV untuk mengambil gambar objek-objek yang diduga serpihan QZ8501 di bawah laut. Namun gambar-gambar tersebut masih perlu dianalisa sebelum dikonfirmasi sebagai badan pesawat.
"ROV sudah turun, nggak langsung oh ini ekor, nose, wing, tapi ada analisa lagi dari gambar ROV," ujar Soelistyo.
(vid/mpr)