Pengamatan di Adi Jasa, Selasa (6/1/2014), jenazah yang pertama kali datang adalah jenazah Hindarto Halim. Ambulans yang membawa jenazah di dalam peti mati coklat berlabel B 033 itu langsung menuju ke ruang VIP N.
Sebelum peti dimasukkan ke ruangan, dua anggota keluarga menyempatkan diri berdoa di depan peti. Dengan hio (dupa) di tangan, kedua anggota keluarga tersebut menunduk khusyuk berdoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang 15 menit kemudian, jenazah Brian Youvito datang. Peti mati coklat Brian yang berlabel B 026 itu masuk ke ruang VIP G. Jenazah Brian langsung disandingkan dengan jenazah ayahnya Yongki Jou (53) yang sudah tiba kemarin dan diletakkan di ruang VIP F. Kedua ruangan itu akhirnya disatukan dengan membuka sekat pemisahnya agar kedua peti mati bisa disandingkan.
"Awalnya jenazah ketiga atas nama Indra Yulianto (51) akan disemayamkan di sini. Tetapi kabar terakhir mengatakan tidak jadi. Saya kurang paham, apakah jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara Polda Jatim atau akan langsung dibawa ke Probolinggo," ujar Kabid Linmas Bakesbangpol Linmas Pemkot Surabaya Agus Purnomo.
(iwd/ndr)