Ketegangan antara kedua negara tersebut meningkat sejak Perdana Menteri India Narendra Modi membatalkan dialog damai pada Agustus 2014 lalu. Pertempuran di sepanjang perbatasan kedua negara itu pun kerap terjadi sejak Oktober lalu.
Setidaknya 10 tentara India dan Pakistan serta warga sipil telah tewas dalam kontak sepekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian disampaikan komisioner divisi wilayah Jammu seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1/2015). Sekitar 4 ribu orang lainnya telah kabur setelah kontak senjata dimulai pekan lalu.
"Kami nyaris tak bisa lolos dan ada situasi bak perang," tutur Sham Kumar (54), warga desa Sherpur. "Pasukan Pakistan menggunakan senjata jarak jauh. Ini pertama kalinya kami melihat gempuran seintens ini," cetusnya.
Ketegangan ini terjadi beberapa hari menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry ke India. Presiden AS Barack Obama juga akan melawat India bulan ini.
Pasukan India dan Pakistan kembali terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan mereka hari ini.
"Baku tembak masih berlangsung dan kami terus memberikan balasan yang setimpal atas gempuran Pakistan," ujar pejabat Pasukan Keamanan Perbatasan India.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini