Ahok: Tunggu Bus Cukup, Kita Ingin seluruh Jalur Protokol Bebas motor

Ahok: Tunggu Bus Cukup, Kita Ingin seluruh Jalur Protokol Bebas motor

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 14:56 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana memperluas zona pelarangan motor. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan dia ingin agar seluruh jalur arteri sekunder di ibukota diterapkan kebijakan pelarangan motor.

"Tunggu busnya cukup. Kita sih pengin seluruh jalur protokol distop untuk motor," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).

Untuk tahap awal, kata Ahok dalam waktu dekat motor akan dilarang melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hingga ke Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Saat ini pelarangan masih diberlakukan dari Medan Merdeka Barat hingga Jalan Thamrin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, saat ini kondisi angkutan umum di jalur tersebut sudah terbilang cukup sebagai kompensasi untuk mengangkut pemotor.

"Kita mau terusin sampai ke Ratu Plaza. Kan bus koridor 1 sudah baik, ini mau tambah lagi bus tingkat, TransJ juga tiap 1 menit sudah ada," tuturnya.

Setelah jalur tersebut, berikutnya yang akan disasar untuk pelarangan motor yakni di jalur protokol Rasuna Said, Jakarta Selatan.

"Nanti baru diperluas sampai ke Kuningan kalau bus sudah cukup. Kita tunggu busnya siap. Hitungannya menurut polisi siap, kita jalan," tuturnya tanpa menjelaskan target penerapan aturan tersebut.

Ditanya mengenai hasil penerapan larangan motor di Medan Merdeka Barat, Ahok mengaku belum ada evaluasi mendetail. Namun secara kasat mata, dia menilai kebijakan itu berhasil memberi dampak baik untuk mengatasi kemacetan.

"Sudah pasti lebih kosong," ucapnya.


(ros/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads