Keluarga Korban Menolak Kompensasi Awal Rp 300 Juta dari AirAsia, Ini Alasannya

Keluarga Korban Menolak Kompensasi Awal Rp 300 Juta dari AirAsia, Ini Alasannya

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 14:37 WIB
Surabaya - Manajemen AirAsia sempat memberikan uang muka bagi keluarga korban sebesar Rp 300 juta. Keluarga korban pun menolaknya, karena dapat menimbulkan konflik di internal keluarga. Apalagi pemberian kompensasi tersebut dilakukan tidak terbuka ke keluarga penumpang AirAsia QZ8501.

"Prinsipnya kami menolak, karena tidak terbuka. Itu dilakukan face to face dan bisa memancing konflik di keluarga," ujar Imam Samudera, bapak, mertua sekaligus kakek dari korban Dona Indah, Boby Sidarta, Permatasari dan Kaisar Putri , Selasa (6/1/2015).

Ia menerangkan, sejak Minggu kemarin, keluarga penumpang dipanggil oleh manajemen AirAsia secara face to face. Pembicaraan yang dibahas adalah mengenai pembayaran dimuka kompensasi sebesar Rp 300 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya yang kurang tepat, karena korban belum ditemukan. Kurang sempurna kalau bahas itu. Harus selesai dulu baru ngomong soal financial. Saya imbau jangan bicara finasial," tegasnya.

Imam yang tinggal di Gending, Probolinggo ini mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah upaya hukum, apabila AirAsia tidak melakukan tanggungjawabnya sesuai aturan hukum.

"Ya akan kita lakukan upaya hukum. Keluarga berharap semuanya sesuai payung hukum," tandasnya.

(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads