Golkar Pecah, Ormas Pendiri MKGR Ikut Pecah

Golkar Pecah, Ormas Pendiri MKGR Ikut Pecah

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 13:41 WIB
Jakarta - Perpecahan di internal Partai Golkar merembet ke ormas pendiri partai beringin. Salah satu ormas pendiri, MKGR, ikut tertarik ke kedua kutub. Sebagian Aburizal Bakrie, sebagian lagi ke Agung Laksono.

Petinggi MKGR dipimpin Ketua Umum Priyo Budi Santoso jelas berada di kubu Agung Laksono atau pro Munas Jakarta. Priyo adalah Waketum Golkar versi Munas Jakarta.

Namun demikian pada Selasa (6/1/2014), Tumpal SP Sianipar sebagai jubir MKGR menyatakan dukungan ke Munas Bali, artinya mendukung Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Golkar yang sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada DPP Partai Golkar tandingan tetapi hanya ada DPP PG masa bakti 2014-2019 yang dipimpin oleh H Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum hasil Munas Bali. Dan dari itu kita menolak segala bentuk kompromi dengan seluruh pihak-pihak yang mengganggu maupun yang merongrong konstitusi dan institusi Partai Golkar," kata Tumpal Sianipar dalam konferensi pers yang digelar di Kantor MKGR Jl Danau Tondano No A4, Benhil, Jakarta Barat.

Tumpal yang mengklaim mewakili MKGR menyatakan menolak munas rekonsiliasi yang digagas sejumlah elite Golkar pro islah. Dia menolak segala bentuk kompromi untuk mengulang Munas Golkar.

"Buat kami dialog, islah tuh tak ada. Kalau selesai islah ada lagi kasus terus islah lagi. Mau sampai kapan seperti itu? Coba bayangkan jika setiap partai ada gangguan terus islah gitu lagi. Gimana jadinya? Istilah dialog dan islah terus perlu munas bareng, munas rekonsiliasi itu takabur. Tak masuk akal," kecamnya.

Tumpal justru prihatin Ical memberi angin segar kepada Agung cs untuk islah. Mungkin tumpal lupa, tak satu pun pengurus Golkar baik versi Munas Bali maupun Munas Ancol yang diakui Kemenkum HAM.

"Kami sangat prihatin Bang Ical dkk membuka pintu dengan para pengganggu Partai Golkar. Kita mengutuk itu. Sesuai AD/ART Partai Golkar, Munas Partai Golkar sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Partai Golkar adalah dilaksanakan 1 kali dalam 5 tahun maka Munas berikutnya akan dilaksanakan tahun 2019," tegasnya.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads