Citra Satelit Tunjukkan Potensi Awan CB, Pesawat TNI Tetap Cari AirAsia

Jakarta - Citra satelit Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika yang dilansir Posko Pencarian Pesawat AirAsia Lanud Halim Perdanakusuma menunjukkan potensi awan Cumulonimbus (CB) di atas Laut Jawa. Namun demikian, pesawat TNI Angkatan Udara tetap meluncur mencari keberadaan AirAsia yang masih misterius hingga kini.

"Pesawat CN 235 take off pukul 11.55 WIB," kata ‎salah seorang petugas di Posko Pencarian AirAsia Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (6/1/2014).

Sementara itu, citra satelit yang diambil pada pita gelombang inframerah menggambarkan suhu‎ -56 derajat Celcius di perairan Laut Jawa, tempat AirAsia dicari. Citra ini menunjukkan gumpalan berwarna merah dan oranye, tanda-tanda potensi awal Cumulonimbus bisa terbentuk.

Namun tak masalah bagi pesawat pencari dari TNI‎ yang akan mengamati objek di Laut Jawa, karena bila pesawat terbang agak rendah, maka pesawat tak akan terdampak awan Cumulonimbus.

Rencananya, pesawat CN 235 itu akan mengudara di perairan memantau lokasi selama dua jam tiga puluh menit.‎ Pesawat ini membawa enam orang awak dan tanpa membawa muatan apapun, karena memang mereka tak berniat menurunkan muatan ke Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, melainkan langsung balik ke Lanud Halim Perdanakusuma.

(dnu/jor)