Audit Kemenhub Harus Temukan Pemberi 'Izin Hantu' AirAsia QZ8501

Audit Kemenhub Harus Temukan Pemberi 'Izin Hantu' AirAsia QZ8501

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 12:58 WIB
Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berupaya melakukan audit investigasi internal Kemenhub terkait simpang siur izin terbang AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Audit ini mestinya bisa mengungkap siapa pemberi 'izin hantu' pesawat nahas yang jatuh di Selat Karimata tersebut.

Perihal audit investigasi itu dibenarkan oleh Staf Khusus Menhub, Hadi M Djuraid, Senin (5/1/2015) kemarin. Dia menjelaskan, Menhub telah menginstruksikan audit investigasi untuk mengungkap apa yang salah di Ditjen Perhubungan Udara.

"Menhub instruksikan Irjen untuk melakukan audit investigatif internal Ditjen Perhubungan Udara," kata Hadi Djuraid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPR yang pernah duduk di Komisi V DPR Taufik Kurniawan menilai tak sulit mengungkap kejanggalan pemberian 'izin hantu' ini karena setiap perizinan ada penanggungjawabnya.

"Sebetulnya sangat mudah di-trace, sangat mudah untuk ditelusuri itu. Jadi petugas masing-masing check point itu kan petugasnya sudah ada," kata Taufik kepada detikcom, Senin (6/1/2015).

Kalau benar ada yang bermain, semestinya tak hanya dimutasi jabatan saja. Menurut Taufik oknum yang bermain bisa saja dipidanakan.

"Sekarang tidak sekadar memutasi pejabatnya saja, menurut saya harus mengarah ke pidana karena melanggar Undng-undang. Apalagi flight approval turun, kaitan forecast cuaca sudah masuk, jadi nggak mungkin pesawat itu masuk cumulonimbus. Karena pesawat itu sebenarnya pesawat kita sudah tangguh," kata Taufik.

Lalu akankah audit investigasi membuka tabir permainan di balik 'izin hantu' AirAsia?


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads