Tim Rusia: Kami Punya Perlengkapan Besar untuk Mencari Black Box

Jakarta - Tim SAR Centropas dari Rusia membantu pencarian kotak hitam (black box) AirAsia QZ8501 dan evakuasi korban. Wakil Menteri Pertahanan Sipil, Penanggulangan Bencana, dan Situasi Darurat Rusia Jenderal Eduard Chiziykov menegaskan bahwa pihaknya memiliki alat lengkap.

"Tim SAR Rusia punya pengalaman besar dalam mencari black box. Rusia sering dalam pencarian besar dalam pencarian black box pesawat, perlengkapan kami lengkap," kata Eduard di Kantor Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (5/1/2015).

Dia pun menceritakan bahwa pada tahun 2012 juga pernah membantu Indonesia dalam evakuasi dan mencari kotak hitam pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu timnya disebut berhasil menemukannya.

"Untuk saat ini apabila tidak ada halangan maka kami akan ikuti semua arahan-arahan dari Basarnas. Dari hari pertama kami di sini pun selalu mengikuti kordinat yang ditentukan Basarnas," imbuh dia.

Pagi ini Centropas menerjunkan lima penyelam di lokasi yang diyakini terdapat serpihan pesawat. Eduard menyebut telah menemukan sinyal dari objek besar di laut.

"Kami sudah laporkan ke Basarnas," kata dia.

Eduard juga menegaskan bahwa lumpur tak menghalangi tim penyelam atau pun peralatan lain untuk mencari kotak hitam. Namun hingga kini memang belum ada tanda-tanda sinyal dari kotak hitam pada kordinat pencarian Rusia.

"Belum menemukan sinyal. (Kami juga) belum sempat obervasi kordinat yang diduga ada ekor pesawat," ucap dia.


(bpn/jor)