Pantauan detikcom, Selasa (5/1/2015), Centropas mendirikan tenda komando di Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasi ini terletak sekitar 20 kilometer dari Pangkalan Bun.
"Kami memiliki peralatan untuk video conferrence ke Moskow atau ke kapal kami. Setiap informasi kami perbarui di sini, kami bertukar informasi di sini," ujar Kepala SAR Centropas Rusia Andrei Sorokin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki pembangkit listrik sendiri sehingga tak membebani posko ini. Di dalamnya juga ada peralatan sirkulasi udara. Tenda kami terbuat dari bahan yang kuat sehingga tahan api," imbuh Andrei sembari memantikan korek api ke tenda berwarna hijau kecokelatan itu.
Satu tenda berisi pusat informasi di mana di dalamnya terdapat laptop dan peralatan konferensi video. Satu tenda berisi 10 matras dan 10 kursi lipat, serta satu tenda lainnya berisi perlengkapan cadangan untuk SAR.
Selain tiga tenda itu ada pula 6 tenda kecil di dalam aula kecamatan. Namun SAR Centropas tak mempersilakan awak media untuk mengambil gambar ke tenda-tenda kecil itu.
"Kami memilih lokasi di sini karena dekat dengan pelabuhan. Di bandara (Lanud Iskandar) jauh dari pelabuhan," pungkas.
(bpn/aan)