"Kita kerjasama dalam bentuk mengelola sebagian lahan di sana. Kan Zipur 09 punya lahan 52 hektar, sebagiannya ini tidak digunakan untuk kegiatan militer. Nah kita mau buat agrowisata, kebun bunga," ujar Emil usai penandatanganan kerjasama dengan Batalyon Zipur 09 di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung di Jalan Arjuna, Selasa (6/1/2015).
Emil mengatakan, agrowisata yang akan dibuat di dalamnya nanti akan terdapat kebun bunga seperti di Keukenhof lengkap dengan pasar bunga dan fasilitas wisata lainnya seperti restoran dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, yang mengelola agrowisata tersebut adalah keluarga tentara seperti istri-istri anggota Zipur.
"Jadi saat bapaknya bertugas, ibunya lebih punya kegiatan produktif. Sehingga tempat agrowisata, nilai ekonominya bisa 3 kali lipat 4 kali lipat dan meningkatkan kualitas dari keluarga militer disana," kata Emil.
Ia berharap, agrowisata kebun bunga ini bisa diresmikan pada pertengahan tahun ini. Untuk itu, Emil membuka pihak ketiga atau investor yang akan membangun.
"Mudah-mudahan kalo tidak ada halangan, pertengahan tahun kita kebut supaya bisa diresmikan untuk jadi tempat wisata baru. Jadi Bandung Timur punya destinasi sehingga wisatawan tidak hanya ke tengah saja," jelas Emil.
Untuk membangun destinasi wisata kebun bunga tersebut Emil menyebut dibutuhkan lahan sekitar 8 hektar.
(tya/ern)