"GM AirNav Indonesia Juanda, senior manajer, dan manajer. Kami melakukan pembinaan pada 4 orang yang paling tanggung jawab," jelas Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia Wisnu Darjono, Selasa (6/1/2015).
"Mereka tidak mengecek perizinan," jelas Wisnu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surat tembusan tidak sampai ke lapangan, hanya ke pusat saja," imbuhnya.
Dari kejadian ini, lanjut dia, pihaknya melakukan perbaikan. Kini seluruh maskapai dicek izin fisiknya apakah memang terbang sesuai rute dan waktu.
"Sekarang semua diperiksa," tutup dia.
(ndr/mad)