Berbulan-bulan Warga Bandung Terpaksa Berjalan di Trotoar Amburadul Ini

Berbulan-bulan Warga Bandung Terpaksa Berjalan di Trotoar Amburadul Ini

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 10:10 WIB
Bandung - Proyek perbaikan gorong-gorong dan trotoar di Jalan LRE Martadinata (Jalan Riau) dan Jalan Braga mangkrak. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun geram sampai mengatai kontraktor proyek itu brengsek. Kini Jalan Riau yang terhenti pembangunannya itu tidak nyaman. Kondisi itu akan dirasakan warga dan wisatawan yang datang berbulan-bulan. Wali kota menargetkan proyek kembali dilanjutkan pada April dan beres Agustus.

Pantauan di lapangan, kondisi trotoar jalan yang hampir rampung hanya berada di depan Taman Pramuka ke arah bawah (Jalan Laswi). Sementara menuju atas masih amburadul. Seperti di depan Hotel Madju, baru setengah trotoar yang diberikan granit. Bahkan depan Kafe Nanny's Pavilon, sama sekali belum dipasang. Hanya terlihat tumpukan tanah bekas pembongkaran pavingblock sebelumnya.

Gunungan pasir dan batu kerikil juga dibiarkan berada di badan jalan sebelum perempatan Cihapit. Belum lagi, coran gorong-gorong berbentuk tabung ukuran besar yang juga dibiarkan memakan badan jalan. Padahal anggaran untuk perbaikan trotoar di Jalan Riau dan Braga ini dananya besar, mencapai Rp 52 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak nyaman sekali. Kasihan bagi para pejalan kaki seperti saya, tidak bisa berjalan dengan leluasa. Apalagi buat yang difabel. Mudah-mudahan proyeknya cepat dilanjutkan," ujar Ani (35), warga yang kebetulan melintas dan akan menuju salahsatu bank di Jalan Riau.

Wali kota kemarin menandaskan akan segera tender ulang proyek ini. Ditargetkan April mendatang sudah bisa dilanjutkan. "Saya tidak mau lagi mendapati kerjaan di DBMP dikerjakan oleh kontraktor yang brengsek. Saya tidak peduli itu pemilik siapa. Yang penting beres dan bagus," tegas Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

"Lelang tidak boleh tengah tahun, lakukan diawal. Tidak ada alasan lagi buat melaksanakan kebiasan lelang dipepetin. Saya kasih waktu dua bulan lelang beres. Bulan April kerja, Agustus sudah bisa dinikmati masyarakat," tambahnya.
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads