Dituding Tidak Bekerja karena Urus Keluarga Korban AirAsia, Ini Jawaban Risma

Dituding Tidak Bekerja karena Urus Keluarga Korban AirAsia, Ini Jawaban Risma

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 09:11 WIB
Surabaya - Diam-diam Wali Kota Tri Rismaharini juga merasa jengkel saat riwa-riwi membantu keluarga korban AirAsia QZ8501 selama 9 hari terakhir. Mengapa?

"Aku dituduh tidak nyambut gawe (kerja), mangkel aku. Mosok ono yang takon ngono rek-rek (Masak ada yang tanya begitu) ," ungkap Risma yang curhat kepada wartawan di Posko Crisis Center Polda Jatim.

Hampir satu jam pun Risma menumpahkan kekesalannya. Namun wartawan yang mengajak bercanda pun akhirnya membuat Risma menjadi bisa tertawa. Bahkan Risma pun balik menggoda wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya tetap fit meski sempat pingsan saat mendampingi keluarga di posko beberapa waktu lalu dengan enteng Risma mengungkapkan resepnya.

"Minum Iklhas, lho kalau gak percoyo cobaen," jawab Risma yang kontan disambut gelak tawa, Senin (6/1/2015) malam.

Risma pun mencontohkan seperti ada insiden AirAsia ini. Dirinya harus membagi waktu agar keluarga asal Surabaya tidak terabaikan demikian pula roda pemerintahan tetap berjalan.

"Ini risiko pekerjaaan, kalau ada apa gitu ya pekerjaan utama nggak boleh lepas. Rapat rapat koordinasi tetap jalan. Cuma aku kan cepet nggak koyok pejabat lain. Kadang duduk duduk ya koordinasinya. Ndak harus di ruangan rapat resmi gitu. Kadang koordinasinya lewat HT. Kamu gini kamu gitu. ini saluran ke sini ke sini," terangnya dengan gaya ceplas ceplos khas Surabaya.

Bahkan Risma mencontohkan surat-surat yang ia harus tandatanganinya juga menumpuk. Tapi, ribuan surat itu pun bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Risma ternyata memiliki resep khusus.

"Belum tahu kalau ribuan surat yang aku tandatangani. Orang lima di depanku bawa berkas. Jadi harus secepatnya selesai. Aku lo paling nggak suka tanda tangan. Lha yo aku kok dikiro nggak nyambut gawe," katanya dengan tertawa.

Kesibukannya mengurus Surabaya dan warganya juga diakui membuat dirinya kurang istirahat.

"Tidur pun kurang. Kadang cuma 1,5 jam tidurku. Ini perlu dijelasno, dikiro aku nggak nyambut gawe. Aku kadang-kadang nggak tidur juga. Kalau hujan deras, malam-malam aku keliling. Kalaupun di rumah ya ngeloni HT untuk tetap memantau rek," ungkapnya.

Karena wira-wiri itu lah Risma sekarang berpenampilan beda. Wali kota yang kabarnya akan dicalonkan lagi pada Pilkada Surabaya 2015 ini sekarang mengenakan sepatu kets. "Sikilu lecet kabeh rek," jawabnya.

Hari ini menginjak hari ke 10 proses evakuasi korban AirAsia. Risma pun masih akan mengawal para keluarga korban.


(gik/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads