Dibekuk di Kalideres, Tersangka Pemilik 800 Kg Sabu Merupakan Target 7 Negara

Dibekuk di Kalideres, Tersangka Pemilik 800 Kg Sabu Merupakan Target 7 Negara

Andri Haryanto - detikNews
Senin, 05 Jan 2015 19:34 WIB
Jakarta -

Sembilan tersangka diamankan tim Tindak Kejar Badan Narkotika Nasional (BNN), salah satunya Wong Chi Ping (WCP). Pria berusia 40-an tahun ini disebut-sebut pemain besar dalam peredaran sabu di Asia Tenggara dan China.

"WCP ini sindikat internasional yang diburu tujuh negara," kata Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, di lokasi penggerebekan, Pertokoan Lottemart, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/1/2014).

Adapun negara-negara yang mengincar WCP adalah China, Malaysia, Myanmar, Thailand, Amerika, Indonesia, dan Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia juga jadi incaran DEA," kata Kombes Sumirat, juru bicara BNN, di tempat sama.

WCP sendiri sudah menetap 15 tahunan di Indonesia. Dia berkewarganegaraan Hong Kong. "Dia menikah dengan istri warga Surabaya, KTP-nya dari Surabaya," kata Sumirat.

Selain WCP, ada tiga tersagka juga yang berkewarganegaraan Hong Kong, mereka adalah CHN, SEP, dan TSL. Sementara satu tersangka lagi berkewarganegaraan Malaysia.

Sementara itu, empat warga negara Indonesia yang digulung dalam operasi tersebut adalah berinisial FF, SL, SYD, dan ADK.

Sebanyak 800 kilogram sabu didapati dari sembilan tersangka. Kristal haram itu berasal dari Guan Zho, China. Sabu dikemas dalam 41 karung. Guna menyamarkan penyelundupan, tersangka menyelipkan bungkusan kopi dalam karung-karung tersebut.

Aparat menangkap para tersangka saat sabu yang berada di mobil boks tersebut akan berpindah tangan ke pemesan, WCP, di pertokoan Lottemart. Petugas yang telah mengintai dan meyakini adanya sabu di dalam mobil boks, langsung mengguling para tersangka.

Saat ini, para tersangka digelandang ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, guna pemeriksaan intensif.

(ahy/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads