Ini Surat Rute AirAsia QZ8501, Tak Ada Izin untuk Hari Minggu

Ini Surat Rute AirAsia QZ8501, Tak Ada Izin untuk Hari Minggu

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 19:07 WIB
Jakarta - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan surat izin rute Indonesia AirAsia periode winter 2014/2015. Surat ini berlaku efektif selama 6 bulan, 26 Oktober 2014 hingga 28 Maret 2015.

Surat itu diperlihatkan oleh Angkasa Pura I dalam jumpa pers di D'Cost belakang kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (5/1/2015). Corporate Secretary AP I Farid Indra Nugraha yang memberi penjelasan kepada awak media soal surat tersebut.

Di dalam surat yang terbit tanggal 24 Oktober 2014 itu, tercantum izin penerbangan luar negeri AirAsia periode winter 2014/2015. Izin penerbangan yang tercantum yaitu jurusan Surabaya-Singapura, Denpasar-Singapura, Bandung-Singapura, Yogyakarta-Singapura, dan Semarang-Singapura. Semua jurusan itu berlaku penerbangan bolak-balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di surat bernomor AU.008/30/6/DRJU.DAU.2014 itu, izin penerbangan Surabaya-Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501 berlaku untuk hari 1, 2, 4, 6. Artinya, AirAsia jurusan Surabaya-Singapura hanya boleh terbang di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Tak ada hari izin untuk hari Minggu.

Izin rute penerbangan ini berlaku dari 26 Oktober 2014 sampai 28 Maret 2015. Surat ini ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo.

Seperti diketahui saat ini izin penerbangan AirAsia jurusan Surabaya-Singapura dipermasalahkan oleh Kemenhub. Pasalnya, alih-alih terbang seperti jadwal yang tersedia, AirAsia QZ8501 malah terbang di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Akibat pelanggaran izin ini, Kemenhub mencabut izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura.

AirAsia menepis anggapan bahwa pesawatnya terbang secara ilegal. Menurut pihak AirAsia, penerbangan QZ8501 sudah sesuai prosedur yang berlaku.

(trq/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads