Karakteristik Tim Orion dari Korsel: Disiplin, Simple dan Hati-hati Berbicara

AirAsia Ditemukan

Karakteristik Tim Orion dari Korsel: Disiplin, Simple dan Hati-hati Berbicara

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 18:17 WIB
Pesawat Orion Korsel
Jakarta - Hari ini, penyisiran wilayah laut yang dilakukan Angkatan Laut Korea Selatan menggunakan Orion P-3CK tak membuahkan hasil. Namun demikian, karakteristik tim Korsel yang sudah menemukan enam jenazah ini patut diacungi jempol. Mereka sangat disiplin melaksanakan tugasnya.

"Kerja mereka tertata, mereka simple namun disiplin," kata Liaison Officer TNI Angkatan Udara untuk pasukan Korea dalam misi pencarian pesawat AirAsia, Mayor Penerbang Trinanda, di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (5/1/2014).

Trinanda berbicara usai mendampingi pasukan Korsel menyisir Laut Jawa dari udara, mulai lepas landas pukul 08.55 WIB dan mendapat pukul 15.46 WIB. ‎Trinanda memang bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Korea dengan para pasukan Negeri Ginseng itu, dan Trinanda menyimpulkan karakteristik mereka dengan kata 'disiplin'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya saja setiap hari, bahkan malam hari ditelpon, dimintai semua informasi. Kemudian kami harus briefing pagi-pagi pukul 07‎.00 WIB, tepat waktu," kata Trinanda.

Data-data cuaca untuk persiapan penerbangan selalu dipaparkan terlebih dahulu dalam briefing tatap-muka menjelang terbang. Tak masalah bagi Trinanda bekerja bersama orang-orang Korsel ini, karena Trinanda pernah dua tahun berada dalam program Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara‎ di negara yang belakangan tenar karena K-Pop itu.

Satu lagi karakter khas tentara Korsel yang mencolok bagi Trinanda‎, yakni sangat berhati-hati mengeluarkan pernyataan kepada media.

"Mereka sangat berhati-hati mengeluarkan statement," kata Trinanda tanpa mau mengomentari lebih lanjut.

Ada 11 pasukan Korsel yang terbang, sementara 10 orang lainnya berjaga di posko pasukan Korea Selatan di Lanud Halim Perdanakusuma. Kerja mereka cukup rapi, bahkan hingga sampai urusan makanan mereka bawa sendiri dari pihak Korsel.

(dnu/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads