BUMN ini memutasi 2 petinggi yakni manajer operasi dan pengawas tugas operasional apron movement control (AMC), di Bandara Juanda Surabaya.
"2 Orang kita mutasi. Manajer operasi bandara dan pengawas tugas operasional supervisor dari AMC di Bandara Juanda. Kami mutasi atas perintah Pak Menteri (Jonan) sambil proses investigasi," kata Corporate Secretary AP I Farid Indra Nugraha dalam penjelasan kepada awak media di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memindahkan 2 petinggi Bandara Juanda ke divisi berbeda, Farid pada kesempatan tersebut meluruskan tentang tugas dan fungsi AP I selaku operator bandara. AP I sejak awal Januari 2013 sudah tidak bertanggungjawab menangani proses sebelum pilot terbang, seperti briefing flight plan.
AP I hanya sebagai badan usaha penyedian infrastruktur kebandarudaraan. "Kami sediakan infrastruktur bandara seperti apron untuk parkir, terminal untuk keberangkatan dan penurunan penumpang. Airport nggak jalani tugas navigasi. Izin terbang bukan di airport," ujarnya.
(feb/vid)