"Kurang steril gimana wong kita ada cold storage juga. Kemudian anak-anak Basarnas itu, yang menyangkut penerimaan jenazah, kemudian memindahkan jenazah itu semua pakai perlengkapan, kita menggunakan sarung tangan khusus dan pakaian khusus," kata Soelistyo usai konfrensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakpus, Senin (5/1/2014).
Menurutnya perlengkapan evakuasi yang dilakukan Basarnas telah memenuhi standar. Soelistyo mengaku tim gabungan juga telah bekerja keras di awal hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, dengan telah sukses menemukan jenazah dalam waktu tiga hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sekarang proses kita evakuasi, sehingga saya perhitungkan antara efektifitas operasi evakuasi dengan hasil yang kita capai," sambungnya.
Soelistyo mengaku saat ini tetap harus memenuhi harapan para keluarga korban dengan menemukan para jenazah. "Tentu saya harus memenuhi juga harapan keluarga, kalau dalam waktu masih efektif kita bisa memberikan temuan pada keluarga korban itu artinya saya sudah melakukan yang terbaik," terang Soelistyo.
(tfn/aan)