Hajar Bule Wanita karena Motor Senggolan, WN Selandia Baru Diadili di Bali

Hajar Bule Wanita karena Motor Senggolan, WN Selandia Baru Diadili di Bali

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 17:01 WIB
Terdakwa Richard James Wackrow di PN Denpasar (Foto: I Made Ardhiangga/detikcom)
Denpasar, - WN Selandia Baru, Richard James Wackrow (41), menjadi pesakitan di PN Denpasar terkait kasus penganiayaan. Ia tidak didampingi pengacara. Juga tidak membantah dakwaan jaksa.

"I face alone (saya hadapi ‎sendiri)," kata James saat ditanya hakim, Anak Agung Anom Wirakanta, di PN Denpasar, Senin (5/1/2015).

James didakwa menganiaya warga Jerman, Lisa Christina, pada 4 September 2014 di Jalan Pantai Balangan Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali. Berdasarkan kronologi yang dibacakan jaksa, penganiayaan berawal saat korban dan terdakwa senggolan dan terjatuh dari sepeda motor. Kemudian terjadi percekcokan. Terdakwa memukul korban, lalu menghantamkan helm standar warna hitam tanpa kaca ke wajah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mengalami luka pada kelopak atas mata kanan, kelopak bawah mata kanan, pangkal hidung, kelopak bawah mata kiri, pipi kanan, dan mengalami patah tulang hidung sesuai hasil visum RS Sanglah Denpasar pada 13 Sept 2014.

"Yang isinya menyatakan luka dan patah tulang hidung itu disebabkan oleh kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan halangan pekerjaan dalam sementara waktu," kata hakim.

"Perbuatan terdakwa diancam pasal 351 ayat 1 KUHP," tambahnya.

Terdakwa yang didampingi penerjemah menyatakan mengerti sepenuhnya dan tidak mengajukan eksepsi. "Karena tidak ada eksepsi, maka sidang akan dilanjutkan pada Senin (12/1) dengan agenda meminta keterangan saksi," tukasnya.

Usai sidang, James digiring ke tahanan. Pria yang bekerja sebagai tukang serabutan ini ditahan di Mapolsek Kuta Selatan, sejak 14 Oktober 2014.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads