Pihak rumah sakit setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/1/2015), sebanyak 28 korban yang selamat dirawat di rumah sakit tersebut setelah berhasil dikeluarkan dari antara reruntuhan gedung pemukiman tersebut.
Belum diketahui apakah ada warga lainnya yang masih tertimpa reruntuhan bangunan, yang berlokasi di kawasan Haruma, Nairobi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung tersebut roboh pada sekitar pukul 19.00, Minggu (4/1/2015) hingga mendorong operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan polisi, petugas kota dan pekerja medis.
Pejabat pemerintah wilayah Nairobi, Tom Odongo mengatakan, gedung berlantai enam tersebut semuanya penuh dihuni dan lantai ketujuh tengah dibangun. Menurutnya, struktur bangunan tersebut buruk dan bahkan pembangunannya tidak mendapat izin dari otoritas setempat.
"Kesalahan ada pada pihak pengembang, bukan pemerintah wilayah, dikarenakan tanggung jawab dimulai dari perorangan," cetusnya.
Stasiun televisi Kenya, KTN memberitakan, sebanyak 20 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
(ita/ita)