Tahun Baru, Kisruh Golkar Masuk Babak Baru

Jakarta - Memasuki tahun baru 2015, kisruh internal Golkar belum juga mereda. Malah ada penyebab yang membuka babak baru kisruh Golkar semakin panas.

Sebenarnya kedua kubu baik Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie sudah menjajaki upaya islah. Namun demikian keduanya masih bersikukuh pada pendirian, upaya islah pun sejauh ini tak ada kemajuan berarti.

Pada Desember 2014 lalu, pengurus Golkar kubu Agung Laksono mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat terkait Munas IX di Bali. Di tengah upaya islah, kubu Agung tak mencabut gugatan tersebut, kubu Ical pun meradang.

"Dalam kesepakatan juru runding yang pertama, pihak dari juru runding di sana yaitu Pak Andi Mattalatta mengatakan mencabut gugatan 579 yang teregister di PN Jakarta Pusat. Tadi sidang jam 10.00 WIB, ternyata gugatan itu tidak dicabut," kata Waketum Golkar hasil Munas Bali Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).

Sebenarnya kedua kubu sudah sepakat untuk cooling down dan tidak berkomentar yang saling serang di media. Perundingan sebelumnya juga menyepakati perselisihan ini tidak akan dibawa ke tingkat provinsi dan kabupaten kota.

Namun karena pihak Agung Laksono tak menaati kesepakatan awal maka Aziz pun kembali melempar bola panas. Sementara itu juru runding baru akan melakukan perundingan lanjutan pada 8 Januari nanti. Lalu apa ujung kisruh Golkar ini?

(imk/trq)