AirAsia Baru Mengajukan Perubahan Jadwal Terbang Setelah QZ8501 Hilang

AirAsia Baru Mengajukan Perubahan Jadwal Terbang Setelah QZ8501 Hilang

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 13:31 WIB
Jakarta - Kemenhub menyebut penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura di hari Rabu, Jumat, dan Minggu telah melanggar izin selama 3 bulan. AirAsia baru mengajukan perubahan jadwal penerbangan tertulis setelah QZ8501 hilang kontak.

"Tanggal 28 Desember itu IAA (Indonesia AirAsia) pernah mengajukan permohonan perubahan jadwal. Setelah kejadian permohonan perubahan jadwalnya baru diberikan," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo dalam jumpa pers di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (5/1/2014) pukul 11.30 WIB.

Djoko menjelaskan AirAsia sebenarnya telah mengantongi izin terbang di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk penerbangan rute Surabaya-Singapura. Namun selama 3 bulan terakhir, pesawat AirAsia rute itu malah terbang di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AirAsia baru mengajukan permohonan jadwal penerbangan rute itu tanggal 28 Desember 2014, setelah QZ8501 hilang kontak di pagi harinya. Permohonan perubahan jadwal itu tentu ditolak oleh Kemenhub.

"Jadi kita bukan terlambat memberikan izin perubahan jadwal, memang tidak diberikan. Setelah 3 bulan ketahuan, masa harus diputihkan," ujar Djoko.

(trq/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads