"Tanggal 28 Desember itu IAA (Indonesia AirAsia) pernah mengajukan permohonan perubahan jadwal. Setelah kejadian permohonan perubahan jadwalnya baru diberikan," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo dalam jumpa pers di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (5/1/2014) pukul 11.30 WIB.
Djoko menjelaskan AirAsia sebenarnya telah mengantongi izin terbang di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk penerbangan rute Surabaya-Singapura. Namun selama 3 bulan terakhir, pesawat AirAsia rute itu malah terbang di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita bukan terlambat memberikan izin perubahan jadwal, memang tidak diberikan. Setelah 3 bulan ketahuan, masa harus diputihkan," ujar Djoko.
(trq/mad)