Alvin Lie: Saatnya Jonan 'Cuci Gudang' Kemenhub

Alvin Lie: Saatnya Jonan 'Cuci Gudang' Kemenhub

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 12:51 WIB
Jakarta - Kasus AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang melanggar jadwal terbang membuka rumor santer seputar 'permainan' di dunia penerbangan. Kini saatnya Menhub Ignasius Jonan melakukan pembersihan besar-besaran di kementerian yang dipimpinnya sejak Oktober 2014 itu.

"Ini saatnya Menhub melakukan pembersihan besar-besarnya, saatnya Jonan cuci gudang," kata pengamat penerbangan Alvin Lie kepada detikcom, Senin (5/1/2014).

Alvin mempertanyakan fungsi pengawasan di internal Kemenhub khususnya Dirjen Perhubungan Udara. Kalau fungsi pengawasan jalan maka seandainya ada permainan maka akan kena semprit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini saat yang tepat untuk Menhub Pak Jonan untuk mengintrospeksi dan mengaudit kinerja kementeriannya. Sebab ini benar-benar menampar wajah Indonesia di internasional," katanya.

Seperti diketahui, penerbangan Indonesia AirAsia tujuan Surabaya-Singapura untuk sementara dibekukan sampai proses investigasi tuntas. Kemenhub menilai AirAsia melanggar jadwal terbang yaitu hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Padahal, AirAsia hanya diberi izin terbang pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Terkait hal ini Kemenhub pun melakukan pengecekan seluruh perizinan rute penerbangan. Kemenhub mengancam memberi sanksi maskapai yang melanggar perizinan rute penerbantan. Bila ada oknum internal Kemenhub yang nakal, sanksi mengancam.



(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads