"Singapura punya izin memberikan izin masuk. Indonesia juga punya izin. Kalau Singapura dapat izin hari Minggu tapi Indonesia nggak, ya nggak bisa dong terbang hari Minggu," terang Djoko dalam keterangan jumpa pers yang sedang berlangsung di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
Djoko mengatakan, kalau setiap maskapai harus mengantongi izin dari kedua negara. Tidak bisa hanya dari satu negara semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadwalnya sudah pasti klop kalau tidak, tidak mungkin dikeluarkan. Tapi untuk berikan izin rute tidak cukup hanya dengan klop tidak klop, ada izin rute, seperti hak angkut, ternyata hak angkut sisa pesawat tinggal 4," kata Djoko.
Sebagaimana diketahui, Kemenhub menilai AirAsia melanggar jadwal terbang pada hari Rabu, Jumat dan Minggu. Padahal dalam perizinan, AirAsia hanya diperbolehkan terbang pada Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
(aws/mad)